Hey world, hows life ?. semoga selalu baik yaa hehhe.
Ini udah lama banget semenjak aku di malang untuk tidak blogging. Well, i have a lot of story to share . but wait, aku bingung mau memulai ceritaku darimana. Banyak banyaaaaaaaaaaaaaaaaaak banget.
Oke, aku akan bercerita tentang apa yang sedang saya lakukan sekarang. Yup, saya sedang menghadapi UJIAN SEMESTER GANJIL saya yang PERTAMA di MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MALANG.
OH GOOOOOOD !! IT`s a NIGHTMARE for me ...
Pasti semua bertanya, mengapa ujian semester di MAN3 ini menjadi mimpi buruk bagi saya?. Bolehkah saya bercerita? Menurut saya perbedaan anak SMP dan SMA sangatlah signifikan, dan tugas kita sebagai murid kelas satu SMA yang baru memasuki ranah SMA harus dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan dan sistem sekolah kalian masing-masing. Kalau tidak bisa keoook ciiin !!!
Lets have a look at me, saya berasal dari SMP swasta muslim di suatu kota metropolitan kedua di Indonesia sebut saja SMP MUHAMMADIYAH 5 SURABAYA (Pucang), yang terbiasa dengan kehidupan swasta yang dimanjakan dengan fasilitas sekolah dan guru yang selalu mensupply kita agar benar-benar bisa dan pintar. Persaingan yang mungkin kurang sengit (meskipun tidak semua sekolah swasta seperti itu yaa hhehe...) semangat belajar dan berjuang teman-teman yang mungkin juga kurang.
Saat saya hendak memasuki level studi yang lebih tinggi yaitu SMA/MA, saya memberanikan diri untuk mengambil sekolah negeri yang sangat berbau Islam, dan jauh dari orang tua. Sebut saja MAN 3 MALANG. Sebenarnya, sekolah ini bukanlah impian saya melainkan salah satu alternatif sekolah yang lain. Tujuan utama saya ialah MAN INSAN CENDEKIA di SERPONG, seperti kakak saya yang sudah lulus dari man bergengsi itu.
Dengan bangga saya menjadi siswi dari MAN3Malang yang juga merupakan MAN yang cukup ... eh sangat bergengsi di nusantara ini hahah (LEBAY), tapi pada kenyataannya memang begitu. Saya sangat heran dengan bermacam ragam asal daerah teman-teman yang saya kenal. Kalimantan, Jawa (di luar MALANG), Sumatera, Sulawesi bahkan PAPUA dengan satu tujuan yaitu menuntut ilmu, dan mereka tidak ada yang bodoh saudara-saudara. Itu yang membuat saya panas hati.
Oke, kembali ke persoalan awal. Saya sedang menghadapi UAS dan ini pertama kalinya saya menghadapi UAS di MAN3 ini, dan hasilnya SO BAD !!
It just like a thunder hit me !!. dahulu semasa SMP saya termasuk siswi yang selalu lolos remidi. Tetapi apa yang terjadi saat SMA ini? Saya langganan remidi (yaa meskipun ga sering banget sih ..)
Perasaan saya bagaimana? SHOCK !!!. ekspresi saya ketika SHOCK ialah MENANGIS, dan walhasil hampir tiap selesai ujian dan saya melihat pengumuman nilai, dipastikan anda akan menemukan saya dengan kondisi menangis, hahahah (Konyol ....).
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal-hal seperti ihi terjadi. Mungkin karena saya tidak belajar (ga mungkiiiin!!!! ... tidak bermaksut sombong, tiap hari saya selalu belajar mati-matian sampai jungkir balik, tapi tetep aja remidi L ), SCANNER yang MEMATIKAN MENTAL SISWA !!! ... (saya sangat kecewa dengan sistem sekolah saya jika UAS, koreksiannya mengggunakan SCANNER .. IT`s UNFAIR sodara-sodara....) nilai saya yang mungkin bisa mendapat 9 atau 8, tertukar dengan angka 6 dan 7 .... rasa sakit hati saya tidaklah terbendung, kemudian kurangnya hubungan dating saya dengan ALLAH SWT yang kurang, maka dari itu Beliau memberikan peringatan dengan hal seperti ini, dan masih banyak yang lain.
Semua orang berusaha untuk membesarkan hati saya, mendiamkan saya untuk tidak terus menangis, dan macam macam
yaaaaaah sudahlaaaaaaah bismillah saya akan tetap tersenyum dan semangaaaaaaaaaat !!!!!!!!
