I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 20 Oktober 2009

My Tears

Hari ini, hari pertama remidial di sekolah. Rasanya malas sekali untuk membuka mata dan pergi ke sekolah. Alhasil saya pergi ke sekolah genap pukul delapan pagi. Sudah ngga ada siapa-siapa lagi di rumah kecuali nenek, alhasil saya pasti naik angkot untuk sampai di sekolah. Akhirnya sampai juga di sekolah, tetapi rasa malas itu masih lengket di badan saya, tidak bisa hilang. OH GOD !!

Sesampainya saya di depan gerbang sekolah, tiba-tiba salah satu teman saya berteriak "AJENG SABAR YAA !!" .. saya terdiam dan berfikir, apakah ini artinya nilai saya jelek lagi ?. Saya tetap melangkah pasti ke dalam sekolah, dan semakin banyak teman2 yang mendatangi saya untuk mengatakan SABAR AJENG .... dan saya semakin yakin bahwa nilai saya pasti JELEK .. YAP THATS RIGHT !! MATEMATIKA SAYA dapat nilai sangat JELEK, saya terhenyak dan tidak bisa menerima semua ini, hampir di setiap nilai ulangan ulangan maupun harian matematika, saya mendapat nilai minimal 80-100.

Saya segera berlari menyocokkan jawaban dengan teman saya yang mendapat 100, dan ternyata memang saya salah banyak sekali.. tapi saya masih tidak bisa menerimanyaa, karna menurut saya ini bukan salah saya. Saya merasa sangat amat bodoh dengan terjadinya hal ini. Saya hanya bisa terdiam, da kemudian lari sekencangnya ke lantai 2 dan 3. Secepat angin pun, air mata saya menetes dengan derasnya ...

Saya pergi ke kelas wali kelas tujuh, dan menangis sekencang-kencangnya disana. Saya bingung, apa yang harus saya katakan pada ibu saya ?. Semakin saya memikirkan hal tsb, semakin deras air mata yang keluar ... sesak rasanyaa

Keluarlah saya dari kelas dan mencari dea untuk menceritakan semuanyaa, dan dengan tidak sadar sahabat2 saya mengejar saya untuk ikut menenangkan saya .... TERHARU rasanya memiliki sahabt2 yang sangat care, sangat menghibur disaat sy lagi susah dan sedih ...

SAYANG MEREKA SEMUAA,
dan akhirnya saya bisa menyimpulkan sesuatu bahwa ini adalah langkah awal bukan untuk disesali dan ditangisi tetapi bagaimana saya bisa bangkit dan tidak masuk pada lubang yang sama .. cheers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar