Oke, kali ini saya akan menceritakan tentang apa yang terjadi kemarin tepat di hidup saya.
kemarin tepatnya tanggal 9 Oktober 2011, ada sebuah panggilan yang ditujukan untuk setiap orang tua yang anaknya lolos sampai tahap nasional program AFS tahun 2012-2013. Alhamdulillah saya lolos dan kemarin ibunda saya datang ke Malang untuk menghadiri acara pertemuan orang tua tersebut, di STIE Malang Kucecwara.
Ternyata disana, orang tua dan anak di bedakan dalam pengelompokan ruangan. Orang tua dikumpulkan sendiri dengan orang tua yang lain, sedangkan anak-anak dikumpulkan sendiri dengan anak-anak yang lolos. Alhamdulillah, perwakilan dari Man3Malang ada 3 orang yang sampai lolos tahap finalis nasional. Dengan segera saya lengsung memasuki ruangan tersebut, dan langsung mencari teman dari Man3 juga. Ternyata di dalam ruangan itu baru ada Arifa, dan Layyin belum datang. Where is she ?
Ada kurang lebih sekitar 20 orang yang berada di dalam ruangan itu. Wajah mereka tidak asing lagi bagiku, karena memang kita berada pada proses pemilihan yang sangat melelahkan bersama. Kulihat di antara mereka ada yang tak ku kenal, karena baru pertama kali ini bertemu.
Aku langsung menanyakan kepada salah seorang teman, ternyata dari 45 orang tersisa 20 orang di antaranya dan alhamdulillah itu adalah kita.
Kemudian, tidak lama kak Suta, Kak Rosandy, beserta jajaran kakak volunteer AFS yang lain datang dan membuka acara pada pagi hari itu. Penjelasan demi penjelasan pun dijelaskan oleh kakak AFS dengan urut dan panjang lebar. Ternyata untuk tahap selanjutnya, kami tidak perlu melakukan tes wawancara atau apapun, akan tetapi hanya untuk mengisi formulir yang ditujukan untuk nasional dan internasional yang harus diisi dengan bahasa Inggris.
Awalnya, ku kira hanya seperti formulir yang kemarin. Ternyata formulir kali ini harus diisi secara online, kemudian dengan print out 2x untuk nasional dan chapter. Kemudian banyak sekali syarat2 yang diperlukan :
1. Foto untuk depan halaman formulir
2. Foto bersama keluarga, kegiatan, dan hobi
3. Transkripsi nilai raport dari smp hingga SMA
4. Data asli laporan imunisasi mulai dari kita bayi sampe gede gerang kayak ini (INI YANG BIKIN GALAU)
5. Karangan bahasa Inggris based from our parents and us.
6. Kejelasan Passport dan teman2nya jika punya.
7. DLL masih banyak lagi
Untuk anak-anak yang seperti saya ini, yang hidup jauh dari orang tua dan tidak dengan leluasa bisa bertemu langsung dengan orang tua pasti akan merasa sangat kesulitan. Apalagi formulir ini harus dikumpulkan paling lambat hari JUMAT BESOK TANGGAL 14 OKTOBER 2011. OH MY GOD !! Ya Allah bantulah saya.
Parahnya lagi, mengapa saya hampir menyatakan ini adalah hal yang mustahil, karena pada senin depannya ibunda saya akan berangkat haji dan ini pasti akan menyulitkan ibu saya.
Mana sampai sekarang e-mail yang berupa form registration application dari kakak AFS belum nyampe di e-mail saya. OH kakak AFS cepatlah kirim form tersebut. I NEED IT.
Semoga Allah selalu memberi kemudahan di balik sebuah keputus asaan yang sedang saya alami ini. Bismillahirrahmanirrahim ...
kemarin tepatnya tanggal 9 Oktober 2011, ada sebuah panggilan yang ditujukan untuk setiap orang tua yang anaknya lolos sampai tahap nasional program AFS tahun 2012-2013. Alhamdulillah saya lolos dan kemarin ibunda saya datang ke Malang untuk menghadiri acara pertemuan orang tua tersebut, di STIE Malang Kucecwara.
Ternyata disana, orang tua dan anak di bedakan dalam pengelompokan ruangan. Orang tua dikumpulkan sendiri dengan orang tua yang lain, sedangkan anak-anak dikumpulkan sendiri dengan anak-anak yang lolos. Alhamdulillah, perwakilan dari Man3Malang ada 3 orang yang sampai lolos tahap finalis nasional. Dengan segera saya lengsung memasuki ruangan tersebut, dan langsung mencari teman dari Man3 juga. Ternyata di dalam ruangan itu baru ada Arifa, dan Layyin belum datang. Where is she ?
Ada kurang lebih sekitar 20 orang yang berada di dalam ruangan itu. Wajah mereka tidak asing lagi bagiku, karena memang kita berada pada proses pemilihan yang sangat melelahkan bersama. Kulihat di antara mereka ada yang tak ku kenal, karena baru pertama kali ini bertemu.
Aku langsung menanyakan kepada salah seorang teman, ternyata dari 45 orang tersisa 20 orang di antaranya dan alhamdulillah itu adalah kita.
Kemudian, tidak lama kak Suta, Kak Rosandy, beserta jajaran kakak volunteer AFS yang lain datang dan membuka acara pada pagi hari itu. Penjelasan demi penjelasan pun dijelaskan oleh kakak AFS dengan urut dan panjang lebar. Ternyata untuk tahap selanjutnya, kami tidak perlu melakukan tes wawancara atau apapun, akan tetapi hanya untuk mengisi formulir yang ditujukan untuk nasional dan internasional yang harus diisi dengan bahasa Inggris.
Awalnya, ku kira hanya seperti formulir yang kemarin. Ternyata formulir kali ini harus diisi secara online, kemudian dengan print out 2x untuk nasional dan chapter. Kemudian banyak sekali syarat2 yang diperlukan :
1. Foto untuk depan halaman formulir
2. Foto bersama keluarga, kegiatan, dan hobi
3. Transkripsi nilai raport dari smp hingga SMA
4. Data asli laporan imunisasi mulai dari kita bayi sampe gede gerang kayak ini (INI YANG BIKIN GALAU)
5. Karangan bahasa Inggris based from our parents and us.
6. Kejelasan Passport dan teman2nya jika punya.
7. DLL masih banyak lagi
Untuk anak-anak yang seperti saya ini, yang hidup jauh dari orang tua dan tidak dengan leluasa bisa bertemu langsung dengan orang tua pasti akan merasa sangat kesulitan. Apalagi formulir ini harus dikumpulkan paling lambat hari JUMAT BESOK TANGGAL 14 OKTOBER 2011. OH MY GOD !! Ya Allah bantulah saya.
Parahnya lagi, mengapa saya hampir menyatakan ini adalah hal yang mustahil, karena pada senin depannya ibunda saya akan berangkat haji dan ini pasti akan menyulitkan ibu saya.
Mana sampai sekarang e-mail yang berupa form registration application dari kakak AFS belum nyampe di e-mail saya. OH kakak AFS cepatlah kirim form tersebut. I NEED IT.
Semoga Allah selalu memberi kemudahan di balik sebuah keputus asaan yang sedang saya alami ini. Bismillahirrahmanirrahim ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar